Membaca, Menulis, dan Memformat Data Secara Otomatis
Di dua seri sebelumnya, kita sudah mengenal dasar Google Apps Script (GAS) dan belajar menulis serta menjalankan fungsi sederhana.
Sekarang saatnya kita melangkah lebih jauh — menghubungkan Apps Script langsung dengan data di Google Sheets.
Melalui seri ini, kita akan belajar:
-
Membaca dan menulis data di sel spreadsheet,
-
Menambahkan baris secara otomatis,
-
Membuat format tabel otomatis,
-
Serta membuat fungsi auto timestamp agar setiap perubahan data bisa terekam otomatis.
Dengan memahami ini, kita sudah bisa mengotomatiskan banyak pekerjaan administratif hanya dengan beberapa baris kode.
⚙️ 1. Mengenal Objek SpreadsheetApp dan Sheet
Untuk berinteraksi dengan Google Sheets, Apps Script menyediakan objek utama bernama SpreadsheetApp
.
Dari objek ini, kita bisa mengakses dokumen yang sedang aktif, lalu memilih lembar kerja (sheet) di dalamnya.
Contoh dasar:
Kode di atas akan menampilkan nama sheet aktif di log.
SpreadsheetApp
adalah pintu utama, dan sheet
adalah halaman tempat kita berinteraksi dengan data.
📖 2. Membaca Data dari Sel dan Range
Kita bisa mengambil data dari sel tertentu menggunakan getRange()
dan getValue()
.
Contoh:
Kalau kita ingin membaca banyak data sekaligus, gunakan getValues()
:
getValues()
akan mengembalikan array dua dimensi, di mana setiap baris adalah array dari nilai di kolom.
✍️ 3. Menulis Data ke Spreadsheet
Untuk menulis data, kita menggunakan fungsi kebalikannya — setValue()
dan setValues()
.
Contoh sederhana:
Jika kita ingin menulis banyak nilai sekaligus:
➕ 4. Menambahkan Baris Baru Otomatis
Kita bisa menambahkan data baru ke baris terakhir yang berisi data, menggunakan getLastRow()
:
Setiap kali fungsi dijalankan, data baru akan ditulis di baris paling bawah, tanpa menimpa data sebelumnya.
🎨 5. Membuat Format Otomatis
Apps Script juga bisa membantu kita mengatur format sel, warna, dan ukuran kolom secara otomatis.
Contoh:
Hasilnya, baris pertama akan diformat dengan huruf tebal, latar belakang abu-abu muda, dan lebar kolom disesuaikan otomatis.
🧮 6. Latihan Mini: Membuat Log Aktivitas Sederhana
Kita buat contoh sederhana yang akan:
-
Menambahkan baris baru,
-
Menulis nama dan waktu eksekusi otomatis.
Setiap kali dijalankan, fungsi ini akan menambahkan log baru di bawah data lama.
⏰ 7. Membuat Fungsi Auto Timestamp (Otomatis Saat Diedit)
Kadang kita ingin menambahkan tanggal/waktu otomatis setiap kali isi sel berubah.
Kita bisa membuat fungsi trigger onEdit() untuk itu:
Penjelasan:
-
Fungsi ini berjalan otomatis setiap kali kita mengedit sesuatu di spreadsheet.
-
Jika perubahan terjadi di kolom A, maka kolom B akan diisi dengan waktu edit.
-
Ini sangat berguna untuk membuat log aktivitas, tracking update, atau absensi otomatis.
-
Mengenal objek
SpreadsheetApp
danSheet
, -
Membaca dan menulis data ke spreadsheet,
-
Menambah baris otomatis,
-
Membuat format otomatis,
-
Dan menambahkan fungsi auto timestamp saat data berubah.
Dengan kemampuan ini, kita sudah bisa membuat berbagai otomatisasi kecil yang mempercepat pekerjaan sehari-hari — mulai dari mencatat transaksi otomatis, log aktivitas, hingga format laporan mingguan.
📅 Seri Selanjutnya:
➡️ Seri 4 — Trigger dan Event Otomatis di Google Apps Script
Kita akan mempelajari cara menjalankan script tanpa harus menekan tombol Run lagi.
Script bisa berjalan otomatis saat waktu tertentu, saat dokumen dibuka, atau saat data diubah — semuanya bisa diatur dengan trigger.
Komentar
Posting Komentar