Langsung ke konten utama

Cara Efektif Menggunakan StringGrid

StringGrid merupakan salah satu VCL yang sangat berguna. Jika anda sudah familiar dengan Webbased Application, anda bisa analogikan StringGrid dengan Table. Table digunakan untuk meenampilkan data. Adapun StringGrid, selain sebagai komponen untuk menampilkan data, dia juga juga bisa sebagai tempat untuk memasukkan data, lihat gambar di bawah ini :


Pada gambar di atas, saya menampilkan form jurnal umum sebagai contoh penggunaan StringGrid. Pada contoh di atas, stringgrid dipakai untuk memasukkan data item jurnal berupa Kode dan nama perkiraan, status Debet/Kredit dan Nominal.

Untuk memanfaatkan Stringgrid saya mempunyai beberapa konstanta yang mencerminkan nomor urut kolom, misalnya _KolKode merujuk pada kolom Kode Perkiraan, _KolNama merujuk pada kolom Nama. Lebih jelasnya lihat baris kode berikut :



Const
  _KolKode : Integer = 0;
  _KolNama : Integer = 1;
  _KolDK : Integer = 2;
  _KolNominal : Integer = 3;

Konstanta-konstanta tersebut saya pakai di beberapa tempat. Diantaranya pada pada proses Edit. Ketika edit yang harus dilakukan adalah menampilkan kembali daftar Item Jurnal pada Grid. Lebih jelasnya lihat baris kode di bawah ini :


Var
i: Integer;
iBaris: Integer;
begin
ClearGrid;

iBaris := 1;
for i := 0 to Journal.JournalItems.Count - 1 do
begin
  with SGIteJurnal do
  begin
    Cells[_KolKode,iBaris]    := Journal.JournalItems[i].Kode;
    Cells[_KolNama,iBaris]    := Journal.JournalItems[i].Nama;
    Cells[_KolDK,iBaris]      := Journal.JournalItems[i].DK;
    Cells[_KolNominal,iBaris] := FormatFloat('0.00', Journal.JournalItems[i].Nominal);
  end;

  if i < Journal.JournalItems.Count then
  begin
    Inc(iBaris);
    SGIteJurnal.RowCount := SGIteJurnal.RowCount + 1;
  end;
end;
end;
Sampai di belum terlihat apa manfaatnya menggunakan konstanta-konstanta di atas. Manfaatnya akan terlihat ketika tiba-tiba bos kita atau klien kita meminta perubahan tampilan di StringGrid. Misalnya Klien pengin merubah urutan data yang tadinya Kode,Nama,DK, Nominal menjadi Kode,Nama,DK, Nominal. Kalau kita tidak menggunakan kontanta maka kita harus menukar nomor kolom DK dan Nominal di semua baris kode yang menggunakan kedua kolom tersebut. Namun, jika kita menggunakan konstanta maku kita cukup menukar value dari konstanta-konstanta yang merujuk ke kedua kolom terssbut. Kita cukup melakukan perubahan sebai berikut :
Const
  _KolKode    : Integer = 0;
  _KolNama    : Integer = 1;
  _KolNominal : Integer = 2;
  _KolDK      : Integer = 3;

Mudah bukan? : )

Komentar

  1. emang hebat mas bagus yg bagus ini...

    terus kan mas...

    BalasHapus
  2. hmmm masih hebat mas kofa. Kan mas kofa salah satu admin dari forum delphi terbesar di negeri ini.

    BalasHapus
  3. ah..pokoknya dua2 nya sama2 hebat lah :D

    BalasHapus
  4. om cara menjumlahkan data perbaris gimana caranya om, misalny bari 1 ada kolom harga dan jumlah dan total, jadi kolom total dihasilnya dari penjumlahan harga dan jumlah, ketika pada string grid kolom jumlah diganti dan ditekan enter maka kolom total pada baris yg sama akan berubah nilainy, mohon bantuanya om.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanda-tanda programmer buruk

Dalam dunia pekerjaan, ada berbagai cara untuk menjadi tidak efektif. Berikut adalah beberapa perilaku yang sering terjadi pada beberapa programmer yang pernah saya kerjakan selama bertahun-tahun: "Saya Seorang Insinyur Perangkat Lunak, Bukan Programmer"  Anda tahu seperti apa mereka. Mereka membawa keyboard mekanis ke kantor? Mereka tidak bisa ikut dalam pertemuan harian karena terlalu sibuk memikirkan masalah tersebut (hanya butuh 5 menit untuk menyampaikan apa yang Anda pikirkan). Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan latte? Saya tidak begitu yakin bagaimana seseorang bisa menjadi begitu sombong dengan pengalaman 3 tahun, tapi begitulah adanya. Saya suka mengesankan orang dengan gelar pekerjaan saya. Siapa? Apa maksud Anda, tidak ada yang peduli. Mungkin sebaiknya Anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja dan sedikit waktu untuk memikirkan status Anda? Papan Tulis di Belakang  Beberapa orang di industri ini memiliki gelar. Saya pernah bekerja deng...

Singleton Pattern

Motivasi Kadang ada keadaan di mana kita hanya boleh memiliki satu instan dari suatu kelas. Sebagai contoh, kita hanya boleh memiliki satu window manager (atau satu sistem file atau satu spooler printer) pada satu aplikasi. Biasanya singleton digunakan untuk managemen sumber daya internal maupun eksternal secara terpusat dan bisa diakses dimanapun. Singleton merupkan salah satu design pattern yang paling sederhana. Singleton hanya melibatkan satu kelas yang bertanggung jawab untuk menginstansiasi dirinya sendiri dan pada saat yang bersamaan menyediakan akses secara global terhadap instan tersebut. Pada pattern singleton, instan bisa diakses dari manapun tanpa harus memanggil contructor dari kelas instan tersebut Tujuan • Memastikan bahwa satu kelas hanya bisa dibuat instannya sekali. • Menyediakan akses secara global terhadap instan singleton tersebut. Implementasi Pada bahasa pemrograman Java, implementasi dari singleton adalah dengan membuat sebuah atribut static pada...