Langsung ke konten utama

⭐ Belajar React #4 — Conditional Rendering & List Rendering

Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas tentang State dan bagaimana ia mengubah tampilan UI secara dinamis. Sekarang saatnya mempelajari dua konsep penting dalam React yang akan sangat sering digunakan di proyek nyata:

Conditional Rendering dan List Rendering.

Keduanya sangat erat kaitannya dengan bagaimana React menampilkan UI secara dinamis bergantung pada data atau kondisi tertentu.


🎯 Apa yang Akan Kita Pelajari?

  1. Apa itu Conditional Rendering

  2. Cara membuat kondisi dengan if, &&, dan ternary ?:

  3. Apa itu List Rendering

  4. Menggunakan .map() untuk merender daftar

  5. Menangani key agar tidak muncul error

  6. Contoh praktik: To-Do list sederhana


🟦 1. Apa Itu Conditional Rendering?

Conditional Rendering adalah teknik untuk menampilkan komponen/tampilan berdasarkan kondisi tertentu.

Analogi sederhana:

  • Jika user sudah login → tampilkan Dashboard

  • Jika belum login → tampilkan tombol Login

React tidak memiliki sintaks khusus untuk ini, cukup menggunakan ekspresi JavaScript biasa.


🔹 Metode Conditional Rendering

1. IF Statement

Biasanya digunakan untuk logika yang panjang.

function Greeting({ isLoggedIn }) { if (isLoggedIn) { return <h1>Selamat datang kembali!</h1>; } return <h1>Silakan login</h1>; }

2. Operator AND ( && )

Digunakan untuk kondisi sederhana.

{isLoading && <p>Loading...</p>}

Jika isLoading = true → teks muncul.
Jika false → tidak muncul apa-apa.


3. Ternary Operator condition ? a : b

Paling sering dipakai, rapi, dan singkat.

{isLoggedIn ? <Dashboard /> : <LoginPage />}

🟦 2. Apa Itu List Rendering?

List Rendering adalah proses menampilkan banyak elemen berdasarkan sebuah array.
Caranya adalah menggunakan fungsi bawaan JavaScript:

.map()

const fruits = ["Apple", "Banana", "Orange"]; function FruitList() { return ( <ul> {fruits.map((fruit) => ( <li>{fruit}</li> ))} </ul> ); }

🔸 Penting! Setiap elemen list harus punya key

React butuh key untuk:

  • Mengidentifikasi elemen yang berubah

  • Meningkatkan performa rendering

Contoh yang benar:

{fruits.map((fruit, index) => ( <li key={index}>{fruit}</li> ))}

Namun hindari penggunaan index sebagai key jika datanya bisa berubah posisi, tambah, hapus, dsb.
Lebih baik gunakan id unik:

const todos = [ { id: 1, text: "Belajar React" }, { id: 2, text: "Membaca dokumentasi" }, ];

🟩 Contoh Praktik: To-Do List Sederhana

import { useState } from "react";

function TodoApp() {
  const [todos, setTodos] = useState([
    { id: 1, text: "Belajar React" },
    { id: 2, text: "Ngopi dulu" },
  ]);

  const [input, setInput] = useState("");

  const addTodo = () => {
    setTodos([...todos, { id: Date.now(), text: input }]);
    setInput("");
  };

  return (
    <div>
      <h2>To-Do List</h2>

      <input
        value={input}
        onChange={(e) => setInput(e.target.value)}
        placeholder="Tambah tugas..."
      />
      <button onClick={addTodo}>Tambah</button>

      <ul>
        {todos.length === 0 ? (
          <p>Tidak ada tugas</p>
        ) : (
          todos.map((todo) => <li key={todo.id}>{todo.text}</li>)
        )}
      </ul>
    </div>
  );
}

export default TodoApp;

Di contoh ini kita sudah menggunakan:
✔ State
✔ List Rendering
✔ Conditional Rendering
✔ Input handling


Pada artikel ini kamu telah mempelajari:

  • Cara menampilkan elemen berdasarkan kondisi

  • Cara merender list menggunakan .map()

  • Pentingnya penggunaan key

  • Aplikasi sederhana yang menggabungkan semua konsep

Dengan menguasai dua konsep ini, kamu sudah selangkah lebih dekat untuk membangun aplikasi React yang lebih kompleks. Pada artikel berikutnya kita akan belajar Handling Events & Controlled Components

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Efektif Menggunakan StringGrid

StringGrid merupakan salah satu VCL yang sangat berguna. Jika anda sudah familiar dengan Webbased Application, anda bisa analogikan StringGrid dengan Table. Table digunakan untuk meenampilkan data. Adapun StringGrid, selain sebagai komponen untuk menampilkan data, dia juga juga bisa sebagai tempat untuk memasukkan data, lihat gambar di bawah ini : Pada gambar di atas, saya menampilkan form jurnal umum sebagai contoh penggunaan StringGrid. Pada contoh di atas, stringgrid dipakai untuk memasukkan data item jurnal berupa Kode dan nama perkiraan, status Debet/Kredit dan Nominal. Untuk memanfaatkan Stringgrid saya mempunyai beberapa konstanta yang mencerminkan nomor urut kolom, misalnya _KolKode merujuk pada kolom Kode Perkiraan, _KolNama merujuk pada kolom Nama. Lebih jelasnya lihat baris kode berikut : Const _KolKode : Integer = 0; _KolNama : Integer = 1; _KolDK : Integer = 2; _KolNominal : Integer = 3; Konstanta-konstanta tersebut saya pakai di beberapa tempat. Diantaran...

Tanda-tanda programmer buruk

Dalam dunia pekerjaan, ada berbagai cara untuk menjadi tidak efektif. Berikut adalah beberapa perilaku yang sering terjadi pada beberapa programmer yang pernah saya kerjakan selama bertahun-tahun: "Saya Seorang Insinyur Perangkat Lunak, Bukan Programmer"  Anda tahu seperti apa mereka. Mereka membawa keyboard mekanis ke kantor? Mereka tidak bisa ikut dalam pertemuan harian karena terlalu sibuk memikirkan masalah tersebut (hanya butuh 5 menit untuk menyampaikan apa yang Anda pikirkan). Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan latte? Saya tidak begitu yakin bagaimana seseorang bisa menjadi begitu sombong dengan pengalaman 3 tahun, tapi begitulah adanya. Saya suka mengesankan orang dengan gelar pekerjaan saya. Siapa? Apa maksud Anda, tidak ada yang peduli. Mungkin sebaiknya Anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja dan sedikit waktu untuk memikirkan status Anda? Papan Tulis di Belakang  Beberapa orang di industri ini memiliki gelar. Saya pernah bekerja deng...

Singleton Pattern

Motivasi Kadang ada keadaan di mana kita hanya boleh memiliki satu instan dari suatu kelas. Sebagai contoh, kita hanya boleh memiliki satu window manager (atau satu sistem file atau satu spooler printer) pada satu aplikasi. Biasanya singleton digunakan untuk managemen sumber daya internal maupun eksternal secara terpusat dan bisa diakses dimanapun. Singleton merupkan salah satu design pattern yang paling sederhana. Singleton hanya melibatkan satu kelas yang bertanggung jawab untuk menginstansiasi dirinya sendiri dan pada saat yang bersamaan menyediakan akses secara global terhadap instan tersebut. Pada pattern singleton, instan bisa diakses dari manapun tanpa harus memanggil contructor dari kelas instan tersebut Tujuan • Memastikan bahwa satu kelas hanya bisa dibuat instannya sekali. • Menyediakan akses secara global terhadap instan singleton tersebut. Implementasi Pada bahasa pemrograman Java, implementasi dari singleton adalah dengan membuat sebuah atribut static pada...