Langsung ke konten utama

Belajar React #2 — Instalasi React + Dasar JSX, Component, dan Props (Praktikal)

Pada artikel ini saya langsung memadukan dua hal penting dalam belajar React:

  1. Setup project React menggunakan Vite

  2. Belajar konsep fundamental React: JSX, Component, dan Props

Tujuannya sederhana: belajar konsep sambil langsung praktik.


1. Instalasi React Menggunakan Vite

Vite adalah tool modern dan sangat cepat untuk membuat project React. Langkah-langkahnya:

1) Persiapan Awal

Pastikan Node.js sudah terinstal. Periksa dengan perintah:

node -v 

Pastikan versi Node 20.19.x atau lebih baru. Jika belum ada atau masih versi lama silakan download Node.js terbaru (LTS) di website resmi: https://nodejs.org Atau pilih versi:

  • Node 20.19.x atau lebih baru

  • Atau Node 22.x

2) Membuat Project Baru

Jalankan perintah berikut di terminal:

npm create vite@latest react-belajar --template react

3) Masuk ke folder project & install dependencies

cd react-belajar
npm install

4) Jalankan project

npm run dev

Jika berhasil, Anda akan melihat halaman React default di browser.


2. Memahami JSX (Dengan Contoh Langsung)

JSX adalah cara menulis HTML di dalam JavaScript. React menggunakan JSX untuk membuat UI yang dinamis.

Contoh dasar komponen React menggunakan JSX:

function Hello() {
  return (
    <h1>Hello React!</h1>
  );
}

export default Hello;

JSX memungkinkan kita mengembalikan struktur UI seperti HTML, tapi dengan kekuatan JavaScript.


3. Membuat Component Pertama Kita

Di React, component adalah potongan UI yang dapat digunakan kembali.

Buat file baru:

src/components/Greeting.jsx

Isi file:

function Greeting() {
  return <p>Selamat datang di perjalanan belajar React saya!</p>;
}

export default Greeting;

Lalu tampilkan di App.jsx:

import Greeting from "./components/Greeting";

function App() {
  return (
    <div>
      <h1>Belajar React</h1>
      <Greeting />
    </div>
  );
}

export default App;

Jika muncul teksnya, berarti komponen pertama Anda berhasil tampil.




4. Mengenal Props (Data yang Dikirim ke Component)

Props adalah cara mengirim data dari satu component ke component lainnya.

Buat component baru:

src/components/UserCard.jsx

Isi file:

function UserCard(props) {
  return (
    <div>
      <h3>Nama: {props.name}</h3>
      <p>Umur: {props.age}</p>
    </div>
  );
}

export default UserCard;

Panggil component ini dengan mengirim props:

import UserCard from "./components/UserCard";

function App() {
  return (
    <div>
      <h1>Contoh Props</h1>
      <UserCard name="Bagus Prasojo" age={28} />
    </div>
  );
}

export default App;
Props membuat UI Anda dinamis dan fleksibel.



5. Kesalahan Umum Pemula (Yang Saya Alami Juga)

Beberapa error yang mungkin muncul:

"Unexpected token <" atau blank page

Biasanya karena JSX tidak diproses, pastikan file berekstensi .jsx.

"Component is not defined"

Biasanya karena lupa melakukan import.

❌ Salah penamaan file (huruf kapital wajib)

React mengharuskan nama component diawali huruf besar: UserCard, bukan usercard.


6. Hasil Belajar Hari Ini

Di artikel ini saya belajar sekaligus mempraktikkan:

  • Membuat project React dengan Vite

  • Memahami apa itu JSX

  • Membuat component sederhana

  • Menggunakan props untuk mengirim data ke component

Dengan bekal ini, saya sudah siap masuk ke React yang lebih dinamis: State & Event Handling.


Artikel Selanjutnya

Belajar React #3 — State & Event Handling (Mulai Interaktif!)

Sampai ketemu di artikel berikutnya 🙌

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Efektif Menggunakan StringGrid

StringGrid merupakan salah satu VCL yang sangat berguna. Jika anda sudah familiar dengan Webbased Application, anda bisa analogikan StringGrid dengan Table. Table digunakan untuk meenampilkan data. Adapun StringGrid, selain sebagai komponen untuk menampilkan data, dia juga juga bisa sebagai tempat untuk memasukkan data, lihat gambar di bawah ini : Pada gambar di atas, saya menampilkan form jurnal umum sebagai contoh penggunaan StringGrid. Pada contoh di atas, stringgrid dipakai untuk memasukkan data item jurnal berupa Kode dan nama perkiraan, status Debet/Kredit dan Nominal. Untuk memanfaatkan Stringgrid saya mempunyai beberapa konstanta yang mencerminkan nomor urut kolom, misalnya _KolKode merujuk pada kolom Kode Perkiraan, _KolNama merujuk pada kolom Nama. Lebih jelasnya lihat baris kode berikut : Const _KolKode : Integer = 0; _KolNama : Integer = 1; _KolDK : Integer = 2; _KolNominal : Integer = 3; Konstanta-konstanta tersebut saya pakai di beberapa tempat. Diantaran...

Tanda-tanda programmer buruk

Dalam dunia pekerjaan, ada berbagai cara untuk menjadi tidak efektif. Berikut adalah beberapa perilaku yang sering terjadi pada beberapa programmer yang pernah saya kerjakan selama bertahun-tahun: "Saya Seorang Insinyur Perangkat Lunak, Bukan Programmer"  Anda tahu seperti apa mereka. Mereka membawa keyboard mekanis ke kantor? Mereka tidak bisa ikut dalam pertemuan harian karena terlalu sibuk memikirkan masalah tersebut (hanya butuh 5 menit untuk menyampaikan apa yang Anda pikirkan). Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan latte? Saya tidak begitu yakin bagaimana seseorang bisa menjadi begitu sombong dengan pengalaman 3 tahun, tapi begitulah adanya. Saya suka mengesankan orang dengan gelar pekerjaan saya. Siapa? Apa maksud Anda, tidak ada yang peduli. Mungkin sebaiknya Anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja dan sedikit waktu untuk memikirkan status Anda? Papan Tulis di Belakang  Beberapa orang di industri ini memiliki gelar. Saya pernah bekerja deng...

Singleton Pattern

Motivasi Kadang ada keadaan di mana kita hanya boleh memiliki satu instan dari suatu kelas. Sebagai contoh, kita hanya boleh memiliki satu window manager (atau satu sistem file atau satu spooler printer) pada satu aplikasi. Biasanya singleton digunakan untuk managemen sumber daya internal maupun eksternal secara terpusat dan bisa diakses dimanapun. Singleton merupkan salah satu design pattern yang paling sederhana. Singleton hanya melibatkan satu kelas yang bertanggung jawab untuk menginstansiasi dirinya sendiri dan pada saat yang bersamaan menyediakan akses secara global terhadap instan tersebut. Pada pattern singleton, instan bisa diakses dari manapun tanpa harus memanggil contructor dari kelas instan tersebut Tujuan • Memastikan bahwa satu kelas hanya bisa dibuat instannya sekali. • Menyediakan akses secara global terhadap instan singleton tersebut. Implementasi Pada bahasa pemrograman Java, implementasi dari singleton adalah dengan membuat sebuah atribut static pada...