Langsung ke konten utama

Cara Mempercepat Penulisan Source Code

Dear Delphiers, salah satu tolok ukur produktivitas seorang programmer bisa diukur dengan berapa baris kode bisa dia hasilkan dalam sehari. Walaupun hal ini tidak bisa menjadi acuan utama untuk mengukur produktivitas seorang programmer. Tapi hal ini merupakan parameter yang paling mudah diukur. Jadi tida heran kalau dalam wawancara pekerjaan calon programmer sering ditanya pernah mengerjakan proyek dengan berapa baris kode.

Delphi, dengan segala kelebihnannya menyediakan satu tool untuk mempercepat penulisan source code. Tool ini yaitu Codes Template. Dengan tool kita bisa membuat template untuk kode-kode program yang sering kita gunakan. Kita bisa memanggil template dengan menuliskan dua atau tiga huruf pertama dari nama template kemudian diikuti dengan menekan kombinasi tombol Ctrl+J . Perhatikan studi kasus di bawah ini : 

Saya, ketika melakukan proses edit data selalu memanggil form look up data. Dari form tersebut saya pilih data yang akan saya edit. Setelah mendapatkan data yang akan diedit tersebut, kemudian saya tampilkan dalam form. Hal ini saya kerjakan berulang-ulang untuk semua form dalam project yang sedang saya kerjakan. Untuk menampilkan data saya menggunakan syntacs seperti di bawah ini :

  sSQL := 'select Nobukti, tglbukti, keterangan from tjournal';
  with cLookUp('Daftar Jurnal', sSQL) do
  begin
    try
      if Strings[0] <> '' then
   begin
     // Tampilkan dalam form untuk diedit
   end;
 finally
      Free;
    end;
  end;
 
Karena baris kode diatas sering saya pakai, maka saya bisa membuat sebuah template sehingga saya bisa melakukan penulisan baris kode untuk edit data dengan lebih cepat. Cara membuat code template :
1. Clik Tools > Editor Option
2. Akan muncul jendela Editor Properties , Pilih Tab Source Options
























3. Click button Edit Code Templates ...> akan muncul jendela baru untuk mengedit/menambahkan template baru

4. Click button Add > akan muncul dialog untuk memasukkan nama dan deskripsi template

5. Masukkan nama template dan description untuk template tersebut > Click OK

6. Copy-kan baris kode yang sering kita pakai

7. Perhatikan pada source code yang saya beri garis bawah berwarna biru, "|" . Karakter menandakan letak kursor pada saat kita mengenarte baris kode menggunakan template.

8. Cara menggunakan template ini yaitu dengan mengetikkan 2 atau tiga huruf pertama kemudian diikuti tombol Ctrl+J. Untuk contoh di atas, kita menuliskan "Loo" kemudian diikuti Ctrl+J. Lihat hasilnya di bawah ini :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Efektif Menggunakan StringGrid

StringGrid merupakan salah satu VCL yang sangat berguna. Jika anda sudah familiar dengan Webbased Application, anda bisa analogikan StringGrid dengan Table. Table digunakan untuk meenampilkan data. Adapun StringGrid, selain sebagai komponen untuk menampilkan data, dia juga juga bisa sebagai tempat untuk memasukkan data, lihat gambar di bawah ini : Pada gambar di atas, saya menampilkan form jurnal umum sebagai contoh penggunaan StringGrid. Pada contoh di atas, stringgrid dipakai untuk memasukkan data item jurnal berupa Kode dan nama perkiraan, status Debet/Kredit dan Nominal. Untuk memanfaatkan Stringgrid saya mempunyai beberapa konstanta yang mencerminkan nomor urut kolom, misalnya _KolKode merujuk pada kolom Kode Perkiraan, _KolNama merujuk pada kolom Nama. Lebih jelasnya lihat baris kode berikut : Const _KolKode : Integer = 0; _KolNama : Integer = 1; _KolDK : Integer = 2; _KolNominal : Integer = 3; Konstanta-konstanta tersebut saya pakai di beberapa tempat. Diantaran...

Tanda-tanda programmer buruk

Dalam dunia pekerjaan, ada berbagai cara untuk menjadi tidak efektif. Berikut adalah beberapa perilaku yang sering terjadi pada beberapa programmer yang pernah saya kerjakan selama bertahun-tahun: "Saya Seorang Insinyur Perangkat Lunak, Bukan Programmer"  Anda tahu seperti apa mereka. Mereka membawa keyboard mekanis ke kantor? Mereka tidak bisa ikut dalam pertemuan harian karena terlalu sibuk memikirkan masalah tersebut (hanya butuh 5 menit untuk menyampaikan apa yang Anda pikirkan). Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan latte? Saya tidak begitu yakin bagaimana seseorang bisa menjadi begitu sombong dengan pengalaman 3 tahun, tapi begitulah adanya. Saya suka mengesankan orang dengan gelar pekerjaan saya. Siapa? Apa maksud Anda, tidak ada yang peduli. Mungkin sebaiknya Anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja dan sedikit waktu untuk memikirkan status Anda? Papan Tulis di Belakang  Beberapa orang di industri ini memiliki gelar. Saya pernah bekerja deng...

Singleton Pattern

Motivasi Kadang ada keadaan di mana kita hanya boleh memiliki satu instan dari suatu kelas. Sebagai contoh, kita hanya boleh memiliki satu window manager (atau satu sistem file atau satu spooler printer) pada satu aplikasi. Biasanya singleton digunakan untuk managemen sumber daya internal maupun eksternal secara terpusat dan bisa diakses dimanapun. Singleton merupkan salah satu design pattern yang paling sederhana. Singleton hanya melibatkan satu kelas yang bertanggung jawab untuk menginstansiasi dirinya sendiri dan pada saat yang bersamaan menyediakan akses secara global terhadap instan tersebut. Pada pattern singleton, instan bisa diakses dari manapun tanpa harus memanggil contructor dari kelas instan tersebut Tujuan • Memastikan bahwa satu kelas hanya bisa dibuat instannya sekali. • Menyediakan akses secara global terhadap instan singleton tersebut. Implementasi Pada bahasa pemrograman Java, implementasi dari singleton adalah dengan membuat sebuah atribut static pada...